Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebgai aturan dalam instalasi jaringan komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, berikut kategori untuk twisted pair :
UTP Catagory 1
Analog. Biasanya digunakan di perangkat telepon pada jalur ISDN (Intergrated Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon.
UTP Catagory 2
Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada Topologi Token Ring).
UTP/ STP Catagory 3
16 Mbits data transfer (sering digunakan pada Topologi Token Ring atau 10BaseT).
UTP/ STP Catagory 4
20 Mbits data transfer (sering digunakan pada Topologi Token Ring).
UTP/ STP Catagory 5
Bisa mencapai 100 Mbits data transfer/ 22db (sering digunakan pada Topologi Star atau Topologi Tree).
UTP/ STP Catagory 5 Enhanced
1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasanganya diplintir (sering digunakan pada Topologi Token Ring 16Mbps, Ethernet 10 Mbps, atau pada Fast Ethernet 100Mbps).
UTP/ STP Catagory 6
2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m atau 10Gbps up to 25 m, 20,2 db (Gigabit Ethernet) Up to 155 MHz atau 250 MHz.
UTP/ STP Catagory 7
Gigabit Ethernet/ 20,8 db (Gigabit Ethernet). Up to 200Mhz atau 700Mhz.
Pemberian Kategori 1/2/3/4/5/6/7 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel (isolator) dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel dan juga kualitas belitan pada masing-masing kabel. selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar